Kamis, 09 Oktober 2008

Bagaimana Cara Mengetahui Produk-Produk dari China?

Seperti kita ketahui, saat ini makin besar ketakutan warga dunia pada produk-produk makanan impor asal China yang berdampak buruk pada kesehatan, yang berawal dari sebuah skandal susu bercampur zat melamin, dimana susu tersebut menjadi bahan dasar pembuatan makanan dan minuman olahan, yang sering kita konsumsi baik sebagai camilan, maupun untuk makanan pokok sehari-hari.

Kekhawatiran dan ketakutan akan dampak buruknya pada kesehatan, tentu saja langsung menghinggapi warga China itu sendiri, yang notabenenya adalah konsumen terbesar dari produk lokal mereka. Sudah banyak yang menjadi korban, sebagian besar adalah anak-anak serta bayi. Yang meninggal duniapun tidak sedikit. Makanya, diseluruh penjuru China, tampak banyak warga dengan wajah panik dan khawatir yang sebagian besar adalah ibu-ibu, rela antre sampai memanjang untuk memeriksakan kesehatan mereka, dipos-pos kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintahan setempat.

Bagaimana dengan negara-negara diluar China? Tentu saja otoritas pemerintahan masing-masing negara segera bertindak. Ada yang langsung menghentikan dan melarang impor makanan dari China, menariknya dari pasaran, dan lain sebagainya. Namun masih cukupkah tindakan dari pemerintah? Sama sekali tidak. Dalam hal ini, dibutuhkan kepedulian dan kejelian dari diri kita sendiri untuk meng-antisipasinya.

Informasi penting ini saya dapat dari kiriman email seorang sahabat saya yang telah lama bermukim di Singapura, yang sangat peduli dengan kesehatan. Katanya sekarang ini, para pengusaha China telah menyadari bahwa konsumen sangat menghindari produk-produk makanan buatan China. Jadi, untuk menyiasatinya mereka sengaja tidak mencantumkan dari negara mana produk itu berasal. Lalu dapatkah kita mengetahui dan membedakannya? Mana buatan China, Taiwan, USA atau Jepang?

Jawabannya bisa, yaitu dengan melihat barcodenya. Produk dari China memakai barcode tiga digit, yaitu : 690, 691, 692.

Dibawah ini adalah contoh produk asal Taiwan dengan barcode : 471
Dan berikutnya adalah barcode produk dari negara – negara lainnya :
00 ~ 09 Produk asal USA & Canada
30 ~ 37 Produk asal Perancis
40 ~ 44 Produk asal Jerman
49 Produk asal Jepang dan 50 Produk asal Inggris
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua agar terhindar dari resiko besar, sebagai akibat dari skandal konyol asal negeri tirai bambu itu. Ya, paling tidak me-minimalisir kerugian.

Selasa, 07 Oktober 2008

Blogger Hebat

Sebagai pendatang baru di blogosphere, saya sering terkagum-kagum menyaksikan keahlian para blogger membuat dan mengelola blog mereka. Bagaimana tidak, penampilam blog mereka sangat menarik perhatian. Templatenya keren, konten dan artikelnya bagus-bagus serta selalu up to date. Tidak heran, blog mereka selalu bejibun dikunjungi orang. Sampai-sampai ada beberapa diantara blog yang bagus dan berkualitas itu, mampu mempengaruhi blogger lain dan mampu menghasilkan uang! Hebat, hebat.

Sangat bertolak belakang dengan blog saya. Penampilan blog saya ini se ada-adanya, konten dan artikelnyapun mungkin cuma bernilai lumayan, apalagi templatenya, tidak inovatif. Namun saya tidak berputus asa, meskipun jauh dari kategori blog favorit dan berpengaruh, saya akan terus konsisten memelihara blog saya ini yang kata teman saya, “terlanjur lahir” dan hanya menambah jumlah blogger di Indonesia yang konon sudah satu juta itu, menjadi satu juta lebih satu.

Tentu saya tidak berani mendaulat apalagi memutuskan bahwa dunia blogger adalah sebagai profesi saya yang baru, menggantikan pekerjaan saya saat ini sebagai operator tour. Ya, iyalah… memangnya saya punya bekal apa? Saya bukan penulis artikel yang bagus, dan saya kurang mahir menggunakan fitur/fasilitas pada software computer. Saya hanya seorang operator tour yang kadang saat sibuk melayani pelancong-pelancong dari negeri jiran, sampai berhari-hari tidak berada di rumah, namun sangat tertarik dan takjub dengan dunia blog.

Lagipula menurut saya, ngeblog itu sama menariknya dengan dunia wisata. Dunia dimana kita dengan mudah mendapatkan bermacam pengalaman serta teman baru. Saya berniat, kalau bisa saya akan menulis setiap pengalaman yang saya dapatkan dilapangan kepada pembaca blog saya.

Satu hal yang membuat saya sangat salut pada para blogger hebat itu adalah, mereka sangat rendah hati. Tidak merasa kalau blog mereka menjadi blog favorit, berpengaruh dan top. Dengan keramahan dan ketulusan khas orang Indonesia, mereka tidak segan membagi pengalaman dan sharing ilmu kepada blogger lain. Khususnya blogger pemula, seperti saya.